JAKARTA, iNews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons sorotan terhadap bendera Asian Games yang terpasang dengan tiang bambu di rumah milik warga di Jakarta Utara. Bendera itu diketahui telah diturunkan petugas PPSU atas serangan di media sosial.
Melalui memo yang ditujukan kepada wali kota Jakarta Utara, Anies meminta kepada semua orang untuk menghargai pemasangan bendera Asian Games itu meskipun dengan tiang seadanya.
Menurut Anies, pemasangan bendera itu merupakan inisiatif warga. Jangan sampai dihalangi atau direndahkan. Dia pun menyerukan kepada wali kota untuk mengajak semua orang mengizinkan rakyat merayakan Asian Games dengan kemampuan dan ketulusannya.
”Bambunya memang bekas tapi ketulusannya original. Bambunya agak melengkung, tapi niat mereka lurus. Bambunya pendek, tapi semangat mereka tinggi sekali,” kata Anies di Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Anies juga meminta agar wali kota menyampaikan kepada semua orang semua, jangan sekali-kali menganggap rendah tiang bendera dari bambu. Menurut dia, itulah tiang yang ada di rumah-rumah rakyat kebanyakan. Penjualnya rakyat kecil. Pengrajinnya pengusaha kecil. Penanamnya ada di desa-desa.
”Biarkan hasil panen rakyat kecil, hasil dagangan rakyat kecil ikut mewarnai Ibu Kota. Jangan hanya gunakan tiang besar buatan pabrik yang ukuran kekayaannya sudah raksasa,” kata dia.
Anies berharap, tiang bambu dan bendera sederhana inisiatif warga malah akan menjadi inspirasi bagi warga kampung lainnya unuk mempercantik lingkungannya, menyambut tamu-tamu yang datang ke Jakarta yang ikut mereka rasakan sebagai rumah besar milik mereka.
Lewat memo tersebut dia menginstruksikan agar bendera itu dipasang kembali. ”Harap pastikan keamanan dan kerapiannya,” kata dia.