JAKARTA, iNews.id - Kuasa hukum korban aksi arogan pengemudi Fortuner di Jakarta Selatan, Manda Bernandus mengatakan pedang yang ditampilkan oleh Polres Metro Jakarta Selatan berbeda saat kejadian. Polisi menegaskan pedang yang ditampilkan sama dengan kejadian.
"Menurut keyakinan saya pada saat kejadian Itu (pedang) samurai," ujarnya, Selasa (14/2/2023).
Dia menambahkan, keterangan tersebut juga disebutkan oleh masyarakat serta penumpang AW yang berinisial H.
"Didukung oleh masyarakat setempat, penumpang inisial H dan masyarakat karena pada saat dihajar, turun tuh banyak masyarakat teriak lapor saja. Saya ada nomornnya ke PMJ itu bawa samurai itu. Nah sesuai sinkron, nah jadi untuk membuktikan itu samurai atau enggak ya silakan diselidiki," ujarnya.
"Berdasarkan BAP yang sudah disampaikan kemarin. Itu samurai, jadi bukan pedang anggar," tutur dia.
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary mengatakan pedang yang ditampilkan saat konferensi pers serta yang di berada di video merupakan benda yang sama.
"Dibawa oleh tersangka, dan kita tunjukkan kepada para saksi dan sesuai dengan para saksi, dan keterangn video sudah kami uji juga benda yang sama. Ini patahan bawahnya," tutur dia.