Polres Tangsel Pastikan Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Aurel

Irfan Ma'ruf
Kapolres Tangsel AKBP Ferdi Irawan memberikan keterangan pers mengenai hasil penyelidikan mengenai meninggalnya Aurellia di Jakarta, Selasa (13/8/2019). (Foto: iNews.id/Irfan Ma'ruf).

JAKARTA, iNews.id – Polres Tangerang Selatan mengungkap hasil penyelidikan atas meninggalnya calon anggota Paskibra Tangsel Aurellia Quratu Aini. Polisi memastikan tidak ada tanda kekerasan yang menyebabkan kematian siswi SMA Islam Al Azhar BSD tersebut.

Kapolres Tangsel AKBP Ferdi Irawan mengatakan, penyelidikan dilakukan dengan menggali keterangan 30 saksi, baik dari pihak keluarga, teman sekolah, dokter, petugas pemandian jenazah, pelatih Paskibra Tangsel, dan lainnya yang terkait.

"Belum kita temukan, dari keterangan saksi-saksi, yang menyatakan adanya tindakan kekerasan terhadap almarhumah," kata Ferdi dalam konferensi pers di Polres Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2019). Hadir dalam jumpa pers ini Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, Komisioner KPAI Jasra Putra, dan pemerhati anak Seto Mulyadi.

Ferdi menuturkan, dalam penyelidikan itu semua keterangan saksi itu dirangkai. Setelah didalami, polisi berkesimpulan meninggalnya Aurel bukan karena kekerasan.

Aurel, calon anggota Paskibra Tangerang Selatan meninggal dunia pada Kamis, 1 Agustus 2019 pagi. Dia menghembuskan napas terakhir di kediamannya, Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang. Meninggalnya Aurel diduga tidak wajar. Ada dugaan dia menjadi korban kekerasan selama menjalani pelatihan paskibra .

Ayah Aurel, Farid Abdurrahman (42) sebelumnya mengatakan, latihan paskibra yang dijalani anaknya sudah berlebihan. Farid bisa menyampaikan itu karena pernah menjadi anggota Paskibraka.

Perlakuan berlebihan itu diberikan para seniornya, bukan para pelatih Paskibra. "Jadi campur tangan senior di luar pelatih ini yang merupakan teror beban psikologis yang sangat luar biasa," ujar Farid.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Megapolitan
6 tahun lalu

Selidiki Meninggalnya Aurel, Polisi Periksa Pelatih Paskibra Tangsel

Megapolitan
6 tahun lalu

Anggota Paskibra Tangsel Meninggal Diduga Dianiaya Senior, Ini 7 Sikap KPAI

Megapolitan
6 tahun lalu

KPAI: Keluarga Cerita Aurel Dipukul Seniornya di Paskibra Tangsel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal