JAKARTA, iNews.id - Pusat Pengelolaan Kompleks (PPK) Kemayoran, Jakarta Pusat bersama Kementerian PUPR sedang merumuskan upaya menanggulangi persoalan di jalan lintas bawah timur (underpass). Saat hujan lebat, kawasan itu langganan banjir.
Direktur Utama (Dirut) PPK Kemayoran Medi Kristianto mengatakan, untuk jangka pendek akan menormalisasi drainase dengan melibatkan 100 tenaga kebersihan dibantu personel dan alat berat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Utara dan Jakarta Pusat yang dimulai sejak Selasa (7/2/2020).
Selanjutnya PPK Kemayoran mengecek semua hunian di sekitar Underpass Kemayoran tentang sistem penampungan dan pembuangan airnya.
“Minggu depan dimulai tinjau ulang sistem dan kapasitas drainase Kemayoran oleh Puslitbang Air dan Pengerukan Danau, rawa di Utan Kemayoran oleh Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR (BBWS CiliCis), guna menambah daya tampung air pada saat hujan,” ujar Medi di Jakarta, Minggu (9/2/2020).
Sementara jangka menengah dan panjang akan dilakukan pembangunan rumah pompa, kolam penampung air dan pompa di lokasi yang telah ditentukan.
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang sampai saat ini masih bahu-membahu melakukan pengeringan jalan lintas bawah timur," katanya.