JAKARTA, iNews.id - Usulan tentang penghentian operasional kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek masih dalam proses pembahasan. Usulan tersebut disampaikan oleh 5 kepala daerah agar kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) penanganan wabah virus corona (Covid-19) berjalan efektif.
Manager External Relations PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Adli Hakim mengatakan, belum bisa dipastikan sampai kapan proses pembahasan tersebut selesai. Selama masa pembahasan, kata dia KCI masih menyediakan layanan bagi para pengguna KRL dengan mengikuti batasan waktu yang telah ditentukan, yaitu hingga pukul 18.00 WIB.
"Masih dibahas oleh para pemangku kepentingan terkait, terutama pemerintah. Selama masih dalam pembahasan kami diarahkan untuk beroperasi sebagaimana yang sudah berjalan selama PSBB ini," uja Adli di Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menyebut KRL Commuter Line akan berhenti beroperasi pada 18 April 2020. KRL tidak akan melayani penumpang di Jabodetabek seiring berlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Rencana penghentian operasional KRL itu diungkapkan RK saat meninjau PSBB di check point di Jalan Raya Bogor, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu (18/4/2020). Para kepala daerah di Bodebek sebelumnya telah mengusulkan hal ini kepada PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Sementara itu, pantauan Rabu (15/4/2020) sore aktivitas masyarakat di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan masih tinggi. Penumpang yang mayoritas merupakan bekerja di Jakarta berlari antarperon untuk mengejar kereta.