JAKARTA, iNews.id – PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta bergerak cepat atas ambruknya pembatas beton atau parapet MRT di Jalan Wijaya II pada Jumat 3 November pukul 21.00 WIB. PT MRT langsung menginvestigasi musibah yang menimpa pengendara sepeda motor bernama Samsudin itu. Diharapkan, siang ini, (4/11/2017), hasil investigasi keluar.
“Direktur konstruksi akan melakukan investigasi langsung di lapangan dengan melibatkan kontraktor dan konsultan,” terang Sekretaris Perusahaan PT MRT Tubagus Hikmatullah seperti dikutip Okezone.com
Lebih lanjut, Tubagus menambahkan, kondisi di lapangan sekarang sudah normal. Jalan Wijaya II sudah kembali dibuka dan para pekerja sudah bekerja normal. Hanya saja, untuk pekerjaan pemasangan beton pembatas sementara dihentikan selagi menunggu hasil investigasi selesai.
“Kami targetkan hasil investigasi keluar paling lambat siang ini,” kata dia.
Investigasi sementara menyebut, kronologi kejadian jatuhnya pagar pembatas itu bermula saat kontraktor hendak memasang Overhead Cetenary System (OCS) Parapet seberat 3 ton dengan crane truck.
Akan tetapi ketika proses pemasangan, tiba-tiba crane berkapasitas 10 ton tersebut tidak beroperasi dengan stabil, hingga akhirnya OCS parapet jatuh. Beruntung, sebelum jatuh ke jalan, OCS parapet sempat tertahan crane.
OCS parapet menimpa kendaraan bermotor roda dua yang sedang melaju dan menimpa pengendaranya. Pengendara yang diketahui bernama Samsudin tersebut mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke RS Pertamina. Saat ini, korban sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.