BOGOR, iNews.id – Seorang siswi SMK ditemukan tewas bersimbah darah dengan pisau masih menancap di tubuhnya di Jalan Riau, belakang Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019). Seorang saksi mata menyebutkan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB, siswi tersebut masih mengenakan seragam sekolah, membawa tas, dan diduga baru pulang sekolah.
“Saat ditemukan kondisi korban tergeletak miring ke samping, darah segar masih bersimbah,” tutur salah seorang warga.
Identitas korban diketahui bernama Yubelia Noven Cahya, siswi SMK Baranangsiang kelas XII jurusan tata busana. Menurut informasi, korban ditikam oleh orang tidak dikenal hingga tewas.
Korban memiliki ciri rambut lurus berwarna hitam panjang. Di pergelangan tangan korban ada gelang untuk pengikat rambut. Sementara, tas yang dikenakan korban adalah tas ransel dengan warna biru dan merah. Jasad korban ditemukan di jalan tangga belakang Terminal Baranangsiang, menuju Jalan Riau yang merupakan tempat indekos korban. Korban diketahui berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin pun membenarkan kejadian tersebut. Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan sekolah dan juga Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi (KCP) Jawa Barat selaku institusi yang berwenang menangani SMK dan SMA di Kota Bogor.
“Saya dapat informasi sore tadi, korban diketahui siswa SMK Baranangsiang. Kami sudah ke sekolah dan mengoordinasikan kejadian ini ke KCP, saat ini ditangani oleh KCP,” ujar Fahrudin.
Dia berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku yang menurut informasi sempat terekam di CCTV (kamera pengawas) yang terdapat di Terminal Baranangsiang. “Saya juga mengimbau seluruh siswa tetap waspada, memang bukan kejadian perkelahian atau tawuran yang mengkhawatirkan, tapi kebetulan korban sedang pulang sendiri, untuk siswa lainnya sebaiknya ketika pulang sekolah bersama teman,” kata dia.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bogor, Kompol Agah Sondjaya menuturkan, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan aparatnya. Informasi tewasnya Yubelia saat masih mengenakan seragam SMK tersebar luas (viral) melalui grup aplikasi percakapan Whastapp di Kota Bogor. Ucapan belasungkawa pun mengalir dari netizen dan masyarakat di kota hujan.