JAKARTA, iNews.id - Para petugas seperti Sudin SDA, PPSU, hingga personel TNI masih bersiaga di lokasi Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan sambil mengumpulkan alat rumah tangga yang dapat diselamatkan dan yang sudah rusak. Petugas mengumpulkan sampah-sampah dan menaruhnya dalam satu unit truk.
Ekskavator dan truk milik Dinas Kebersihan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih terus bersiaga. Para petugas juga terus membersihkan puing dan sampah di lokasi.
Tak jauh dari ekskavator, tampak air masih menggenang di pemukiman warga , RT 004/RW 02. Ketinggian air berkisar antara mata kaki hingga betis orang dewasa.
Sebelumnya, sebanyak 271 orang korban banjir dan longsor Ciganjur, Jakarta Selatan, masih mengungsi di posko. Jumlah pengungsi tersebut berkurang dari sebelumnya yang berjumlah 500 orang karena sebagian rumah telah surut dari genangan air.
Dalam peristiwa tersebut sebanyak 300 rumah tergenang air setinggi kurang lebih 1,5 meter. Sejumlah warga mengalami luka-luka hingga meninggal dunia. Tercatat satu korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut atas nama Widiar Nohapa (42) warga Jalan Damai I Nomor 8, Kelurahan Ciganjur.