Puncak Sempat Macet Parah, Bupati Bogor Sebut Tak Bisa Larang Warga Liburan

Putra Ramadhani Astyawan
Kemacetan di Puncak Bogor, Minggu (27/2/2020) (Foto : Antara)

BOGOR, iNews.id - Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor sempat macet parah pada akhir pekan lalu. Kemacetan bahkan berlangsung belasan jam dan viral di media sosial.

Bupati Bogor Ade Yasin menyebut tak bisa melarang orang liburan. Penyebab kemacetan, dinilai berasal dari jalan yang kecil.

"Pasti dengan jalan yang kecil dan dengan volume kendaraan yang banyak. Kalau menurut informasi dari Kapolres itu ada lebih dari 80.000 kendaraan, pasti lah akan terjadi kemacetan. Di mana pun itu kalau jalannya kecil kendaraannya banyak, pasti akan terjadi kemacetan," kata Ade Yasin, Selasa (1/3/2022).

Dia berharap ada jalur alternatif seperti Jalur Puncak 2. Pelat nomor kendaraan di Puncak juga didominasi warga luar Bogor.

"Saya kira kita tidak bisa melarang ya dengan kondisi seperti ini. Itu sesuatu yang memang perlu ke depannya kita dorong kepada pemerintah untuk mencari alternatif jalan lain selain Puncak," tuturnya.

Menurutnya, Jalur Puncak 2 sudah disiapkan sejak lama. Hanya saja, masih menunggu pemerintah pusat untuk membantu pembangunan sebagai upaya dalam mengatasi kemacetan di Jalur Puncak saat ini.

"Lokasi sudah ada, tanah sudah ada kita juga sudah mengajukan kepada pemerintah pusat. Intinya bagaimana pemerintah pusat bisa mengambil kebijakan membantu Kabupaten Bogor memecah kemacetan," katanya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Megapolitan
7 hari lalu

Mahasiswi Universitas Pakuan Jatuh dari Lantai 3, Begini Kondisinya

Megapolitan
7 hari lalu

Detik-Detik Mengerikan Mahasiswi Universitas Pakuan Bogor Jatuh dari Lantai 3

Nasional
13 hari lalu

Tiang Monorel Mangkrak di Rasuna Said bakal Dibongkar, Pramono: Kemacetan akan Turun 18%  

Kuliner
15 hari lalu

3 tempat nongkrong di Jonggol Bogor yang Lagi Hits, Nyaman dan Cocok Buat Santai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal