JAKARTA, iNews.id - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Utara bersama Unit Pelayanan Teknis Pusat Produksi, Inspeksi, dan Sertifikasi Hasil Perikanan telah melakukan uji kualitas air dan ikan yang mati di Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pengujian dilakukan usai viral ratusan ikan mujair mati misterius.
Unang Rustanto, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara, menyatakan pemeriksaan ini dilakukan atas perintah Kepala Dinas KPKP setelah terjadi kematian massal ikan di sekitar Danau Sunter Selatan.
"Saat ini kami masih belum mengetahui dugaan sementara apa yang menjadi penyebabnya," kata Unang saat dikonfirmasi pada Jumat (9/6/2023).
Unang Rustanto menduga kematian massal ikan di Danau Sunter terkait dengan insiden terbaliknya sebuah ekskavator yang hampir tenggelam di danau tersebut pada Selasa (6/6) kemarin. Pencemaran ini diduga menjadi penyebab matinya ikan.
"Kemungkinan dugaan sementara itu (eksakavator) terbalik karena ada oli dan solar yang menyebabkan pencemaran. Perubahan cuaca yang tidak biasa juga mungkin menjadi faktor, meskipun jarang terjadi, biasanya hal ini terjadi di laut," ujarnya.