Razia Tempat Prostitusi Terselubung di Bekasi, Belasan PSK Diamankan

Didit Junaidi
Pekerja seks komersial (PSK) terjaring dalam razia di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Minggu (16/9/2018) malam. (Foto-foto: iNews.id/Didit Junaidi)

BEKASI, iNews.id – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerja sama dengan aparat Kepolisian Resor (Polres) Metro Kabupaten Bekasi merazia sejumlah tempat prostitusi terselubung yang berada di daerah itu, Minggu (16/9/018) malam. Dalam operasi tersebut, belasan wanita pekerja seks komersial (PSK) terjaring dan diamankan petugas.

Satu per satu, petugas Satpol PP dibantu kepolisian menyisir sejumlah rumah bordil terselubung di kawasan Cibitung dan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Beberapa PSK yang sedang menunggu pria hidung belang—bahkan ada yang sedang asyik-masyuk bermesraan di dalam kamar—hanya bisa pasrah saat diamankan petugas.

Sementara, para lelaki buaya darat yang lebih dulu mengetahui adanya razia tersebut, langsung melarikan diri saat hendak ditangkap. Selain dua kawasan prostitusi di Cibitung dan Kedungwaringin, petugas juga menyisir lokalisasi lainnya di wilayah Kalimalang. Akan tetapi, petugas tidak mendapati satu pun PSK yang biasanya menjajakan diri pada malam hari di kawasan itu.

“Sepertinya razia sudah bocor lebih dulu. Karena saat anggota kami memantau di sepanjang Kalimalang, semuanya (tempat prostitusi) sudah tutup,” ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi, Hudaya, Minggu (16/9/2018) malam.

Dia menjelaskan, razia dilakukan untuk menerapkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bekasi Nomor 10 Tahun 2002 tentang Larangan Perbuatan Tuna Susila di Kabupaten Bekasi. Selain itu, operasi tadi malam juga untuk merespons banyaknya pengaduan masyarakat terkait praktik mesum di lingkungan mereka. Dari hasil razia di dua tempat di Cibitung dan Kedungwaringin, petugas mengamankan 13 PSK.

Para perempuan yang diamankan kemudian dibawa ke Kantor Pemkab Bekasi untuk dilakukan pendataan. “Jika memenuhi unsur pelanggaran, mereka akan langsung dibawa ke Kantor Dinas Sosial Jakarta Timur untuk dibina,” tutur Hudaya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Buletin
4 hari lalu

Puluhan Kios Pedagang Pasar Cikarang Ludes Terbakar, Kerugian Miliaran Rupiah

Megapolitan
12 hari lalu

Tersesat di Tanjung Priok, 3 Bocah Cikarang Bekasi Diantar Polisi Sampai ke Rumah

Megapolitan
12 hari lalu

Menumpang Truk, 3 Bocah Cikarang Bekasi Tersesat di Pelabuhan Tanjung Priok

Megapolitan
18 hari lalu

Penipuan Tanah Kavling di Bekasi, 58 Warga Rugi Sudah Bayar Angsuran hingga Rp3 Miliar

Megapolitan
29 hari lalu

Sadis! Suami Bunuh Selingkuhan Istri di Cikarang, Ditusuk Membabi Buta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal