RS Polri Tes Kejiwaan Remaja Pembunuh Anak di Sawah Besar Melalui Gambar dan Tulisan

Sindonews
Okto Rizki Alpino
Kepala Tim Dokter Jiwa Forensik RS Polri, Henny Riana. (Foto: SINDOnews)

JAKARTA, iNews.id - Tim Dokter Psikiatri Rumah Sakit Polri melakukan tes kejiwaan terhadap NF (15), remaja pembunuh anak lima tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Salah satu metode yang digunakan adalah pemeriksaan hasil karya berupa gambar dan tulisan.

Penjelasan itu disampaikan Kepala Tim Dokter Jiwa Forensik RS Polri, Henny Riana, Senin (9/3/2020). NF diminta menggambar dan menulis pada kertas kosong untuk dianalisis tim dokter.

"Itu salah satu metode pemeriksaan yaitu analisis gambar, tulisan, dan sebagainya," katanya.

Lewat metode itu dokter akan membaca kondisi kejiwaan remaja yang membunuh tetangganya karena terinspirasi film tersebut. Metode ini dilakukan sesuai kebutuhan data yang diperlukan tim dokter untuk membuat kesimpulan.

Namun Henny mengatakan tim dokter belum bisa memastikan secara utuh kondisi kejiwaan yang bersangkutan. Karena NF baru menjalani hari pertama pemeriksaan.

"Tahapannya kan tidak bisa langsung, harus ada pendekatan dari dokter terhadap terperiksa yaitu pasien," ucapnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Megapolitan
16 hari lalu

12 Jenazah Korban Kebakaran Gedung di Kemayoran Diserahkan ke Keluarga

Nasional
16 hari lalu

RS Polri Serahkan 7 Jenazah Korban Kebakaran Gedung di Kemayoran ke Keluarga

Megapolitan
22 hari lalu

Momen Haru Keluarga Terima Jenazah Alvaro Kiano di RS Polri

Megapolitan
22 hari lalu

Hasil Tes DNA RS Polri, Kerangka Bocah di Bogor Dipastikan Alvaro Kiano

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal