JAKARTA, iNews.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku geram mendengar kabar adanya oknum salah satu suku dinas (sudin) di Jakarta Barat yang meminta tunjangan hari raya (THR) kepada masyarakat. Dia pun berjanji bakal menindak tegas siapa pun pegawai di lingkungan Pemprov DKI yang melakukan aksi seperti itu.
“Semua yang berkaitan dengan Pemprov DKI sudah mendapat THR. Dan kami mengimbau kepada para pengusaha agar berinfak dan bersedekah kepada yang berhak saja,” ujar Sandiaga di Jakarta, Kamis (31/5/2018).
Dia mengaku masih menunggu laporan dari masyarakat yang merasa dirugikan akibat pemalakan berkedok THR oleh oknum pegawai Pemprov DKI. Selain itu, dia berharap masyakarat yang menjadi korban pemalakan bisa mengumpulkan barang bukti terkait aksi tak terpuji tersebut.
Sandiaga mengatakan akan memproses siapa saja oknum dari jajarannya yang terlibat pemalakan berkedok THR itu. “Jelas nanti ada masing-masing tentunya sudin akan kami evaluasi dan kalau laporan-laporan tersebut masuk ke citizen reporting mechanism, baik melaui (aplikasi) Qlue, melalui aduan email, SMS, dan juga datang ke kami setiap hari itu akan diproses,” kata Politikus Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, beredar kabar tentang surat permintaan THR—dengan dalih uang balas jasa pengangkutan sampah—dari salah satu sudin di Jakarta Barat kepada pemilik restoran di wilayah itu. Namun, pemilik restoran enggan membayar karena merasa nominal yang diminta terlalu tinggi.
Sementara, sudin yang bersangkutan malah menegaskan tidak pernah mengeluarkan surat permintaan THR tersebut dan meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan kasus semacam itu.