JAKARTA, iNews.id – Gubernur Anies Baswedan sudah menyerahkan surat kedua terkait permohonan pelepasan saham Pemda DKI Jakarta di perusahaan bir PT Delta Djakarta, kepada Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta, Muhammad Yuliadi mengatakan, surat permohonan itu telah diterima DPRD pada 31 Januari lalu.
“Udah di Pras (Prasetyo), udah masuk ke Pak Ketua. Udah terima Pak Ketua,” kata Yuliadi saat dihubungi di Jakarta, Senin (11/3/2019).
Kendati demikian, dia mengaku Prasetyo belum lagi membalas surat permohonan itu lantaran belum ada pembahasan lanjutan antarpimpinan di DPRD DKI. Menurut rencana, Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD DKI Jakarta dengan Pemprov DKI baru akan digelar pada Rabu (13/3/2019) lusa. Yuliadi mengatakan, dalam rapat tersebut akan ada pembahasan soal pelepasan saham di perusahaan bir itu.
“(Rapimgab, Rabu lusa) jam 13.00,” ujarnya.
Rencana pelepasan saham Pemda DKI di perusahaan bir raksasa PT Delta Djakarta kembali menuai polemik. Polemik itu muncul lantaran Gubernur Anies Baswedan berbeda pendapat dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Prasetyo berkeras menolak keinginan Anies melepas saham Pemda DKI di PT Delta. Alasannya, dari kepemilikan saham bir tersebut, Pemprov DKI Jakarta bisa memperoleh deviden hingga Rp50 miliar per tahun.
Anies pun lantas membeberkan kepada rakyat Jakarta bahwa wakil mereka yang duduk duduk di DPRD sangat ambisius mempertahankan kepemilikan saham Pemda DKI di perusahaan minuman beralkohol itu. “Kami laporkan kepada rakyat Jakarta bahwa wakil-wakil Anda ingin tetap memiliki saham bir. Biar nanti warganya juga yang ikut menyampaikan aspirasi,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/3/2019) lalu.