JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jajaran Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) agar mengevaluasi sosialisasi penanganan hewan penular rabies (HPR). Dia pun meminta penundaan penangkapan anjing dan kucing liar yang kini ramai menjadi sorotan di media sosial.
Anies mengistruksikan hal tersebut melalui akun Twitter-nya dan instagram pribadinya, Selasa (8/1/2019). Dalam perintahnya tersebut, dia memberikan tiga instruksi kepada jajarannya terkait sosialisasi yang akan diselenggarakan hari ini.
"Terkait polemik razia kucing, pagi ini saya instruksikan kepada Dinas terkait agar: 1. Tunda kegiatan penangkapan; 2. Ajak bicara organisasi/komunitas pengelolaan binatang; 3. Lakukan kegiatan pengendalian bersama dgn komunitas," cuit @aniesbaswedan.
Perlu diketahui sebelumnya telah viral di media sosial, rencana razia anjing dan kucing liar yang berada di jalanan yang dianggap meresahkan warga. Setelah dikonfirmasi, Dinas KPKP mengatakan kegiatan tersebut hanya sosialisasi HPR.
"Kegiatan ini diisi dengan hanya memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemahaman tata cara pemeliharaan hewan HPR yang baik. Agar tidak membahayakan lingkungan," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas KPKP DKI Jakarta Sri Hartati, saat dimintai konfirmasi.
Ada lima lokasi sosialisasi yang akan dilaksanakan pagi ini, yakni Kelurahan Mangga Dua Selatan (Jakarta Pusat), Kelurahan Sukapura (Jakarta Utara), Kelurahan Ragunan (Jakarta Selatan), Kelurahan Jelambar (Jakarta Barat), Kelapa Dua Wetan (Jakarta Timur).
Editor : Djibril Muhammad
anies baswedan pemprov dki jakarta gubernur dki jakarta anies baswedan sosialisasi hewan rabies razia anjing dan kucing