JAKARTA, iNews.id - Luapan Sungai Ciliwung menggenangi 17 wilayah rukun warga (RW) di Jakarta Timur (Jaktim), Selasa (19/5/2020) pagi. Air meluap karena hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor, Jawa Barat sejak Senin (18/5/2020) sore.
Wilayah yang tergenang hingga pukul 03.00 WIB di Jakarta Timur, di antaranya Kelurahan Kampung Melayu 4 RW dengan ketinggian air 10-50 sentimeter. Kelurahan Bidara Cina sebanyak 2 RW dengan ketinggian air 30-100 sentimeter.
Kemudian, Kelurahan Cawang sebanyak 6 RW dengan ketinggian air 20-150 sentimeter. Kelurahan Balekambang, 1 RW dengan ketinggian air 40-100 sentimeter. Kelurahan Pejaten Timur sebanyak 1 RW dengan ketinggian air 100 sentimeter.
Sementara sebagian wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) yang terendam banjir di antaranya Kelurahan Kebon Baru 1 RW setinggi 50 sentimeter. Kelurahan Manggarai sebanyak satu RW dengan ketinggian air 50 sentimeter. Kelurahan Pengadegan sebanyak 1 RW dengan ketinggian air 10-50 sentimeter.
Kepala Pusat Data Informasi dan Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta Mohammad Insaf mengatakan, banyak warga mengungsi karena rumahnya kebanjiran.
"Jumlah pengungsi mencapai 128 jiwa yang tergabung dalam 38 kepala keluarga (KK)," ujar Mohammad Insaf di Jakarta, Selasa (19/5/2020).
Dia menuturkan, jumlah pengungsi didata dari 2 lokasi di Kelurahan Balekambang dan Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. "Total wilayah yang tergenang air luapan Sungai Ciliwung 17 RW atau 0,62 persen wilayah DKI," ucapnya.