JAKARTA, iNews.id - Transjakarta menghentikan seluruh layanannya hari ini, Selasa (13/10/2020) untuk mengantisipasi demo Omnibus Law Cipta Kerja yang berlangsung di sekitar Istana Negara, Jakarta. Keputusan itu diambil agar fasilitas publik tidak menjadi sasaran tindak anarkis.
Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Prasetia Budi mengatakan massa mulai memadati Patung Kuda, Monas, Istana Negara, dan sekitarnya. Dia menjelaskan layanan Transjakarta resmi dihentikan seluruhnya mulai pukul 10.30 WIB.
"Harapannya agar seluruh pelanggan maupun petugas kami yang berada di sekitar lokasi aksi terjaga keamanannya. Transjakarta bekerja sama dengan Polda Metro jaya untuk memastikan keamanan serta mendapatkan informasi terkini di lokasi kejadian," kata Budi dalam siaran tertulis di Jakarta, Selasa (13/10/2020).
Transjakarta menghimbau bagi pengguna yang masih beraktivitas untuk selalu berhati-hati di jalan dan selalu utamakan keselamatan diri serta keluarga. Layanan akan kembali beroperasi normal saat kondisi telah memungkinkan untuk dilalui armada bus.
"Kami mengimbau seluruh pelanggan untuk berhati-hati, waspada dan selalu mengedepankan keselamatan diri dan keluarga. Tetap di rumah namun jika harus keluar rumah dan menggunakan layanan Transjakarta selalu pastikan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak)," ujarnya.
Sebelumnya Transjakarta sempat mengalihkan sejumlah rute untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa. Rute yang dialihkan setidaknya ada enam koridor.