Jakarta, iNews.id - Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka 100 persen di SMA Negeri 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, masih belum bisa dilakukan. Pasalnya belum ada kepastian para siswa, guru dan pegawai bebas dari Covid-19.
Saat ini, pihak sekolah masih menunggu hasil tes swab yang sebelumnya telah dilakukan kepada para penghuni sekolah.
"PTM belum (hari ini) karena masih menunggu hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) terkait Covid-19 yang dilakukan terhadap siswa, guru, serta karyawan," ujar Wakil Kepala SMA 6 Bidang Humas, Unro, Rabu (19/1/2022).
Sekolah ini sudah ditutup sejak Jumat (14/1/2022) lalu, imbas ada siswa yang terpapar Covid-19. Kegiatan sekolah belum bisa digelar lantaran tes swab PCR yang sebelumnya dilakukan pihak Puskesmas belum keluar hasilnya.
Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru sebelumnya melakukan tes pada 82 orang, terdiri dari 35 siswa kelas I, 41 guru, dan 8 karyawan. Sebanyak 35 siswa itu berasal dari kelas yang terdapat satu orang siswa positif Covid-19.
Maka itu, pihak SMA 6 pun enggan mengambil risiko menggelar PTM. SMA 6 menjadwalkan PTM kembali dilakukan pada Kamis (20/1/2022) besok.
"Sehingga daripada terkatung-katung tidak ada kepastian, kami putuskan hari ini pembelajaran jarak jauh," kata Unro.