JAKARTA,iNews.id – Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP di Jakarta menyisakan masalah, Senin (23/4/2018). Jaringan internet di sejumlah sekolah mati.
Kejadian tersebut langsung direspon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang mendapat laporan. Sandi berjanji mengevaluasi sistem ujian nasional yang menggunakan teknologi digital itu.
“Ini menjadi bahan evaluasi kita. Saya tidak mau menambah beban dengan sidak (inspeksi mendadak). Saya pikir lebih baik berkoordinasi dengan pak gubernur, karena dia Menteri Pendidikan yang salah satu paling sukses di Indonesia, kita lihat banyak evaluasinya,” kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Senin (23/4/2018).
Temuan di lapangan, pelaksanaan UNBK di SMP Negeri 11, SMP Negeri 19, dan sejumlah sekolah setingkat SMP lainnya di Jakarta harus tertunda karena masalah teknis tersebut. Siswa tidak bisa masuk ke server UNBK, sehingga tidak bisa melaksanakan ujian.
“Ini yang selalu diingatkan tentang kesiapan kita. Kalau kita mau pakai teknologi digital jaman now, seperti sekarang harus pastikan infrastrukturnya siap,” ujar Sandi.
Menurut Sandi, infrastruktur harus benar-benar diperhatikan jika ingin melaksanakan ujian nasional dengan menggunakan teknologi digital. Pasalnya, setiap sekolah di Jakarta memiliki kesiapan berbeda-beda.
“Sekarang kita coba cek dan perencanaan, kita lihat evaluasinya seperti apa dan perlu kita lakukan,” tutur Sandi.