Usai Munculkan 4 Nama, Gerindra Minta Dua Cawagub DKI Usulan PKS Dievaluasi

Wildan Catra Mulia
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik meminta dua nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta yang disodorkan PKS dievaluasi. Dua nama itu adalah Agung Yulianto dan Akhmad Syaikhu.

Dia beralasan, sudah lebih dari 14 bulan sejak ditinggal Sandiaga Uno, pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta hingga kini belum terlaksana di DPRD. Padahal, pemilihan wakil Anies Baswedan itu ada di tangan DPRD DKI.

"Kan barang ini ada di DPRD, makanya harus dievaluasi apakah orangnya atau apanya. Kalau enggak dievaluasi kan kita enggak tahu," kata Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (15/11/2019).

Dia menduga Parlemen Kebon Sirih tidak suka atau kurang sreg dengan kedua kader PKS yang diajukan jadi cawagub DKI, sehingga pembahasannya berlarut-larut. Gerindra kemudian mengajukan empat nama yakni, Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro dan Ketua DPP Partai Gerindra Ariza Patria.

Taufik beralasan partainya sengaja mengajukan empat nama lain sebagai cawagub karena dua cawagub yang diusulkan PKS tak ada perkembangan di DPRD DKI.

Taufik mengungkapkan, pengajuan nama ini sebagai alternatif Gerindra untuk menggenjot pemilihan wagub DKI. Diharapkan dengan nama-nama yang diusulkan Gerindra, pemilihan sosok pendamping Anies Baswedan bisa cepat diselesaikan.

"Iya makanya kan harus dievaluasi. Kalau kemungkinan orang, saya kasih namanya empat orang, pilih salah satu," ujarnya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Megapolitan
3 hari lalu

Polda Metro Imbau Masyarakat Rayakan Tahun Baru 2026 Tanpa Pesta Kembang Api

Megapolitan
4 hari lalu

Pemprov DKI Borong 1,4 Ton Cabai Petani Aceh Terdampak Bencana, Distribusikan ke Pasar

Megapolitan
5 hari lalu

Larang Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru, Pemprov DKI Tak Akan Razia Pedagang Petasan

Megapolitan
8 hari lalu

Pramono Ungkap Alasan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Tak Digelar di Balai Kota

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal