JAKARTA, iNews.id - DPRD DKI Jakarta meminta pemerintah melakukan pendekatan humanis kepada warga yang tinggal di pemukiman liar Kolong Tol Angke 2, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Tujuannya, agar tidak terjadinya gesekan antara warga dan petugas.
"Saya mendorong agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa menggunakan pendekatan yang humanis dan juga kolaboratif, sehingga proses yang terjadi tidak menimbulkan gesekan," ujar Wakil Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah saat dikonfirmasi, Jumat (23/6/2023).
Dia mendukung upaya pemerintah dalam melakukan relokasi terhadap pemukiman liar ke hunian yang lebih baik. Agar masyarakat di sana bisa hidup dengan sehat.
"Saya mendorong agar dilakukan relokasi ke tempat yang baik. Ke rusun yang tentunya kondisinya jauh lebih baik dari aspek kesehatan, dan juga keamanannya," katanya.
Sebelumnya, Pemkot Jakarta Barat telah mendata warga yang tinggal di pemukiman liar Kolong Tol Angke 2, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Data terkini, sebanyak 83 kepala keluarga (KK) tinggal di pemukiman tersebut.
"Rekap terdata total 83 KK, DKI Jakarta 52 KK, non-DKI Jakarta 31 KK, sementara itu dulu," kata Lurah Jelambar Baru Danur Sasono saat dikonfirmasi, Rabu (21/6/2023).
Danur menjelaskan, mayoritas warga yang berstatus KTP DKI Jakarta itu berasal dari sejumlah wilayah di Jakarta Barat seperti kecamatan Grogol Petamburan, Tambora, dan Kalideres. "Sementara yang dari luar Jakarta ada yang dari Ciamis, Tegal, Tangerang, dan Sukabumi," katanya.