1.047 Mahasiswa Korban TPPO di Jerman, Menko PMK: Kita Harus Rapikan Prosedur Magang

Binti Mufarida
Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut pemerintah akan merapikan prosedur magang. (Foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy merespons sebanyak 1.047 mahasiswa menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus magang atau ferienjob di Jerman. Pemerintah akan merapikan prosedur magang.

Menurut dia, magang mahasiswa merupakan bagian dari program Merdeka Belajar. 

“Memang saya kira nanti harus kita rapikan sih prosedur pemagangan. Itu sebetulnya kan temanya pemagangan untuk Merdeka Belajar,” kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Muhadjir mengatakan dirinya belum mendalami lebih lanjut mengenai kasus yang melibatkan ribuan mahasiswa magang di Jerman. Dia pun mengungkapkan seharusnya dalam program magang ada perjanjian tertulis antara penyedia kerja magang, pihak kampus, juga mahasiswa. 

“Kalau dari sisi saya, belum tahu seperti apa perjanjian-perjanjian yang dibuat antara pihak pengerah tenaga kerja dengan pihak kampus dan juga para mahasiswa yang diberangkatkan," ujar dia.

Seharusnya, kata Muhadjir, program magang ada perjanjian-perjanjiannya termasuk pemberian insentif bukan merupakan TPPO. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Berikut Daftar Cuti Bersama 2026, Cek Sebelum Tentukan Liburan!

Megapolitan
7 hari lalu

Pramono Siapkan Kota Tua Jadi Ruang Berekspresi Mahasiswa IKJ

Nasional
7 hari lalu

Duh! 600.000 Penerima Bansos Keciduk Pakai Uang untuk Main Judol

Bisnis
11 hari lalu

Binus Business School Apresiasi Kegiatan Leader Talk MNC Insurance Group, Kolaborasi Pendidikan dan Industri

Nasional
13 hari lalu

Mahasiswa Unpad Rasakan Sensasi Jadi Reporter di Hari Kedua IMG Campus Connect

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal