JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 1.847 peristiwa bencana terjadi sejak awal tahun 1 Januari hingga 30 Juni 2023. Bencana alam didominasi banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor.
Tercatat bencana banjir sebanyak 665 kejadian, cuaca ekstrem 615 kejadian, dan tanah longsor sebanyak 328 kejadian. Sementara kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 184 kejadian.
“Sampai tanggal 30 Juni 2023 tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 1.847 kejadian. Bencana menimbulkan korban meninggal dunia 174 jiwa, hilang 8 jiwa, 5.555 luka-luka dan terdampak, dan mengungsi sebanyak 2.906.473 jiwa,” ungkap BNPB dalam keterangan resminya, Jumat (30/6/2023).
BNPB melaporkan sebanyak lima provinsi yang mengalami kejadian bencana terbanyak yakni di Jawa Barat sebanyak 350 kejadian, Jawa Tengah 328 kejadian, Jawa Timur 98 kejadian, Aceh 100 kejadian, dan Kalimantan Selatan 81 kejadian.
Tidak hanya menimbulkan korban jiwa, bencana selama hampir enam bulan ini juga menimbulkan kerugian materiil seperti rumah rusak dengan total 19.979 unit yang terdiri dari 2.622 rumah rusak berat, 2.751 rumah rusak sedang, 14.606 rumah rusak ringan.
Sementara itu, fasilitas yang mengalami kerusakan akibat kejadian bencana hingga akhir Juni 2023 ini yakni 454 fasilitas rusak terdiri dari 214 fasilitas pendidikan rusak, 203 fasilitas peribadatan rusak, dan 37 fasilitas kesehatan rusak.