JAKARTA, iNews.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri sudah mengidentifikasi 204 jenazah korban tsunami Selat Sunda. Sebanyak 200 dari 204 sudah dibawa keluarga korban masing-masing.
Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya masih menunggu keluarga korban untuk membawa empat jenazah. Sementara yang 20 jenazah masih proses identifikasi.
"Korban meninggal dunia 224, terindetifikasi 204," ujar Dedi, Jakarta, Selasa (25/12/2018).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Sentani menyatakan, sebanyak 84 jenazah korban bencana tsunami Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang, Banten dalam kondisi membusuk di RSUD Berkah Pandeglang. Seluruh korban dinyatakan belum teridentifikasi dan sulit dikenali keluarga.
Saat ini jenazah disimpan di ruangan tanpa pendingin, sehingga berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan pasien dan petugas kesehatan di rumah sakit tersebut.
"RSUD Berkah Pandeglang tidak memiliki fasilitas lemari pendingin mayat dengan jumlah kapasitas banyak," kata Raden Dewi di Posko Utama Bencana Tsunami, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (25/12/2018).