25 Contoh Kalimat Berantonim dalam Kehidupan Sehari-hari, Perhatikan Jenisnya

Simon Iqbal Fahlevi
Contoh kalimat beranonim (freepik)

JAKARTA, iNews.id – Contoh kalimat berantonim dalam kehidupan sehari-hari ini bisa dijadikan referensi untuk tugas sekolah. Antonim sendiri merupakan salah satu materi dasar pelajaran bahasa Indonesia.

Dalam semua bahasa di dunia, khususnya bahasa Indonesia seringkali kita temui adanya hubungan kemaknaan/relasi semantik antara suatu kata atau satuan bahasa lain dengan kata atau satuan bahasa lainnya lagi. 

Hubungan kemaknaan itu bisa seperti persamaan kata (sinonim) dan lawan kata (antonim). Namun, yang akan dibahas kali ini adalah antonim.

Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), antonim merupakan kata yang maknanya berlawanan dengan kata lain. Secara sederhana antonim sering juga dijelaskan sebagai lawan kata. 

Contohnya, kata buruk berantonim dengan kata baik, kata mati yang berantonim dengan kata hidup, kata guru berantonim dengan kata murid serta kata membeli yang berantonim dengan kata menjual.

Selain itu, antonim dibagi menjadi beberapa jenis sesuai fungsinya seperti penjelasan di bawah ini:

1. Antonim taksonomis 

Antonim taksonomis berarti pertentangan makna yang bersifat mutlak. Misalnya, hidup dan mati. Ada batasan yang jelas dan tegas antara kata hidup dan mati. 

2. Antonim kekutuban 

Dalam antonim kekutuban, tidak selalu terdapat pertentangan yang mutlak. Antonim ini bersifat relatif atau bergadrasi. Hal ini karena karena batasan makna kata satu dan lainnya tidak dapat ditentukan dengan jelas dan tegas. Misal, besar dan kecil. 

3. Antonim relasional 

Ini mengandung lawan kata makna yang berhubungan pada relasi. Contoh; orangtua-anak, suami-istri. 

4. Antonim  hierarkis 

Antonim Hierarkis berhubungan pada tingkatan kata antara satu dengan yang lain. Contoh, Januari-Februari.

Agar semakin paham, berikut ini adalah contoh kalimat berantonim dalam kehidupan sehari-hari yang bisa dijadikan referensi, dikutip dari berbagai sumber, Jumat (27/10/2023).

Contoh Kalimat Berantonim

1. Ibu membelikan adik sepatu baru karena sepatu lama adik sudah koyak.

2. Toni merupakan siswa kelas VII A yang tinggi, dan Rina adalah siswa yang pendek. 

3. Seseorang yang mengenyam pendidikan, dapat mengubah pemikirannya dari bodoh menjadi pintar. 

4. Abangnya sangat tinggi, sedangkan adiknya pendek.

5. Padahal buku tulis ini dulu tebal sekali, tapi sekarang jadi tipis karena dikoyak terus.

6. Anak itu sewaktu kecil sangat jelek, tapi sekarang ia menjadi sangat cantik.

7. Ibu membeli gilingan tradisional di pasar modern.

8. Aku bahkan tidak tahu mana uang yang asli atau palsu.

9. Jangan kamu sedih begitu, lebih baik kita senang-senang dengan kawan-kawan.

10. Jika memilih pasangan hidup, kita harus menerima baik buruknya ia.

11. Sungguh tidak adil pertandingan tinju ini, yang kuat melawan yang lemah.

12. Jangan kamu pilih kemasan yang itu karena boros, harusnya kamu pilih kemasan yang ekonomis.

Editor : Johnny Johan Sompotan
Artikel Terkait
Nasional
10 bulan lalu

5 Contoh Kalimat Pengajuan dalam Teks Negosiasi: Strategi Efektif untuk Sukses

Nasional
10 bulan lalu

5 Contoh Kalimat Sanggah SKB CPNS yang Efektif

Nasional
12 bulan lalu

10 Contoh Kalimat Analogi: Inspirasi untuk Penulisan yang Lebih Menarik

Nasional
12 bulan lalu

10 Contoh Kalimat Perbandingan: Membedakan dan Menyandingkan Secara Efektif

Nasional
12 bulan lalu

40 Contoh Kalimat Adverb of Time Beserta Artinya 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal