JAKARTA, iNews.id – Tiga jalur alternatif ke Tangerang bisa menjadi solusi saat KRL tidak beroperasi. Warga tetap bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan TransJakarta, bus kota hingga layanan ojek atau taksi online.
Dengan opsi ini, penumpang tidak perlu panik jika layanan KRL Commuter Line terganggu. Setiap moda transportasi memiliki titik keberangkatan, estimasi waktu tempuh serta tingkat fleksibilitas berbeda.
TransJakarta bisa menjadi penghubung utama saat KRL tidak beroperasi. Penumpang dapat naik dari halte terdekat menuju Stasiun Sudirman atau Dukuh Atas.
Dari titik itu, perjalanan bisa diteruskan dengan bus lanjutan menuju Tangerang. Waktu tempuh rata-rata sekitar 1,5 hingga 2 jam, tergantung kepadatan lalu lintas.
Pastikan memilih koridor yang terkoneksi dengan rute ke Tangerang agar perjalanan tetap efisien.
Alternatif lain adalah menggunakan bus kota seperti Mayasari Bakti, PPD, atau operator lain yang melayani jalur Jakarta–Tangerang. Titik keberangkatan umumnya berada di jalan utama seperti Slipi, Grogol dan Kalideres.
Dengan bus kota, waktu perjalanan bisa berkisar antara 1,5 hingga 2,5 jam. Faktor kemacetan, terutama di jam sibuk, sangat memengaruhi durasi perjalanan.
Meski lebih lama, moda ini tetap menjadi pilihan bagi penumpang yang ingin jalur langsung tanpa banyak transit.
Jika menginginkan perjalanan lebih cepat, ojek online atau taksi online dapat menjadi solusi. Layanan ini memungkinkan penumpang berangkat langsung dari lokasi asal menuju Tangerang.