5 Berita Populer: Bos Ducati Sebut Marc Marquez Ceroboh hingga Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO

Tika Vidya Utami
CEO Ducati Claudio Domenicali menyebut pembalap Spanyol Marc Marquez ceroboh menjadi berita populer pada, Selasa (29/4/2025). (Foto: Instagram/marcmarquez93)

JAKARTA, iNews.id - CEO Ducati Claudio Domenicali menyebut pembalap Spanyol Marc Marquez ceroboh menjadi berita populer pada, Selasa (29/4/2025). Pembalap berusia 32 tahun ini gagal podium di MotoGP Spanyol 2025. 

Marquez sempat terjatuh setelah mencoba mengejar rekan setimnya. Dia pun harus finish diposisi ke-12 MotoGP Spanyol 2025. 

Berita populer lainnya adalah Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mundur dari jabatannya. Pernyataan tersebut disampaikan Hasan dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram Total Politik. 

Berikut rangkuman berita populer iNews.id, Selasa (29/4/2025):

1. Bos Ducati Blak-blakan Sebut Marc Marquez Ceroboh

CEO Ducati, Claudio Domenicali menyebut Marc Marquez ceroboh. Akibatnya Marquez gagal podium di MotoGP Spanyol 2025. Dia finish diposisi ke-12 MotoGP Spanyol 2025. Dia sempat terjatuh pada awal balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol pada Minggu (27/4/2025). 

Marquez terjatuh usai mencoba mengejar rekan setimnya Francesco Bagnaia. Hasilnya, Marquez yang memulai balapan dari grid kedua harus puas tidak mendapat podium. 

Usai balapan, Domenicali tetap memuji penampilan Marquez. Menurut Domenicali, pembalap Spanyol ini tampil luar biasa meski sempat terjatuh di awal balapan. 

2. KSAL Curhat TNI AL Punya Utang BBM Triliunan Rupiah ke Pertamina, Minta Diputihkan

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menjelaskan, hingga saat ini TNI AL mempunyai tunggakan utang Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada Pertamina hingga triliunan rupiah. Dia berharap, Komisi I DPR dapat membantu supaya tunggakan itu dapat diputihkan. 

Hal tersebut, diungkapkan Ali ketika rapat bersama Komisi I di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025). Ali melaporkan, tunggakan BBM kepada Pertamina ini sedang diatur oleh Kementerian Pertahanan. 

Ali menjelaskan, kebutuhan BBM untuk operasional kapal-kapal TNI AL sangat besar. Bahkan, kapal yang diam saja masih tetap membutuhkan BBM. Ali mengatakan harga atau tarif yang dikenakan kepada TNI AL ini masih mengikuti harga industri BBM. Ali berharap, ke depan harganya dapat diubah menjadi harga subsidi.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
All Sport
1 hari lalu

Marc Marquez Absen dari Tes Valencia! Ducati Andalkan Bagnaia dan Alex untuk Pengembangan Motor 2026

Nasional
1 hari lalu

Bawa-Bawa Lucinta Luna, Kuasa Hukum Roy Suryo cs Ragukan Bukti Polda Metro

Nasional
1 hari lalu

Roy Suryo Cs Tiba di Polda Metro, Siap Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi

Nasional
1 hari lalu

Jelang Diperiksa sebagai Tersangka, Dokter Tifa Duga Ada Upaya Pembungkaman Kerja Ilmiah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal