Jakarta, iNews.id – Lirik sholawat Nasabe Kanjeng Nabi menjadi berita populer, Selasa (25/6/2024). Sholawat yang menggunakan bahasa Jawa ini mengandung sanjungan hingga silsilah keluarga Nabi Muhammad.
Berita populer lainnya adalah Pesawat Boeing 737 Max 8 Korean Air Turbulensi Hebat.
Berikut rangkuman berita populer, Selasa (25/6/2024):
1. Lirik Sholawat Nasabe Kanjeng Nabi
Lirik sholawat Nasabe Kanjeng Nabi dibahas pada artikel ini. Lirik yang cukup populer di kalangan umat Muslim ini menggunakan Bahasa Jawa. Sholawat mengandung sanjungan dan pujian kepada Nabi Muhammad. Selain itu, sholawat juga menjelaskan silsilah keluarganya. Berikut liriknya:
Sholatulloh salamulloh
’Ala Thoha Rosulillah
Sholatulloh salamulloh
‘Ala Yasin Habibillah
Kanjeng Nabi Muhammad di lahir ke ono ing Mekkah
dino isenen Rolas Maulud Tahun Gajah
Ibune Siti Aminah
Ramane Sayyid Abdullah
Garwane Siti Khadijah
Lan Karo Siti ‘Aisyah
Siti Hafsoh Siti Saudah
Siti Romlah Siti Maemunah
Hindun Zainab Siti Shofiyah
lan karo Siti Juwairiyyah x2
Yen Putrane Sayyid Ibrahim
Sayyid Qosim Sayyid Abdullah
Ummi Kultsum Siti Zaenab
Ruqoyyah Siti Fatimah
Hamzah Abbas iku pamane
Utsman ‘Ali iku mantune
Abu Bakar ‘Umar mara sepuhe
Madinah hijroh kubure
Hasan Husein iku Putune
Abu Tholib iku Pamane
Abdul Mutholib iku Simbahe
Shoffiyah iku bibine
Sayyid Hasyim iku Buyute
Abdu Manaf iku Canggahe
Qusoiy iku Warenge
Sayyid Kilab Udek-udeke x2
Sholatulloh salamulloh
’Ala Thoha Rosulillah
Sholatulloh salamulloh
‘Ala Yasin Habibillah
2. Mencekam! Pesawat Boeing 737 Max 8 Korean Air Turbulensi Hebat
Penumpang Korean Air Lines dengan nomor penerbangan KE189 ketakutan ketika pesawat yang membawa mereka mengalami turbulensi hebat, akhir pekan lalu. Peristiwa tersebut membuat pesawat terjun bebas lebih dari 8 km dalam waktu 15 menit.
Melansir laman The Star pada Senin (24/6/2024), pesawat berangkat dari Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, pada Sabtu (22/6/2024) pukul 16.45 waktu setempat. Pesawat tujuan Taichung, Taiwan ini membawa 125 penumpang.
Korea JoongAng Daily melaporkan, 50 menit setelah landas, muncul peringatan tentang kesalahan pada sistem tekanan udara pesawat Boeing 737 Max 8. Pada situs pelacakan penerbangan Flightradar24 memperlihatkan pesawat turun sekitar 26.900 kaki atau 8.199 meter hanya dalam waktu sekitar 15 menit.
Pesawat pun kembali ke Bandara Internasional Incheon sekitar pukul 19.40. Akibat insiden ini, 15 penumpang menderita hiperventilasi atau nyeri pada gendang telinga, 13 orang langsung dilarikan ke rumah sakit setelah mendarat.