5 Gunung Berapi dengan Status Siaga Terkini, Salah Satunya Gunung Merapi

Ami Heppy S
Gunung Berapi dengan Status Siaga Terkini (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Inilah daftar gunung berapi dengan status siaga terkini, Senin (4/7/2022). Berdasarkan laporan yang dipublikasikan melalui laman magma.esdm.go.id, total ada lima gunung berapi di Indonesia dengan status siaga (level III) terkini.

Masyarakat pun diminta untuk waspada dan tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Untuk lebih jelasnya, inilah daftar gunung berapi dengan status siaga terkini.

Gunung Berapi dengan Status Siaga Terkini

1. Gunung Merapi

Pada Senin (4/7/2022) Gunung Merapi berada di level 3 atau siaga. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dari pukul 06.00-12.00 WIB, telah terjadi 21 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-22 mm dan durasi selama 44-166.2 detik. 

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong sejauh 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh 7 km. Kemudian di sektor sektor potensi bahaya mencakup Sungai Woro sejauh 3 km dan SUngai Gendol sejauh 5 km.

Bila terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau hingga radius 3 km dari kawah gunung.

Berdasarkan status terbaru Gunung Merapi ini, masyarakat pun diimbau untuk tidak beraktivitas di daerah berpotensi bahaya yang telah disebutkan tersebut..

2. Gunung Awu

Gunung Awu terletak di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Gunung ini juga masuk daftar gunung berapi dengan status siaga terkini.

Berdasarkan pantauan yang dilakukan pukul 06.00-12.00 WITA, telah terjadi lima kali gempa tektonik jauh beramplitudo 4-24 mm, S-P 16-19 detik dan durasi gempa 37-100 detik.

Baik masyarakat sekitar maupun wisatawan diminta untuk tidak mendekati dan beraktivitas dalam radius 3,5 kilometer dari kawah gunung.

3. Gunung Ile Lewotolok

Gunung yang berada Lembata, Nusa Tenggara Timur ini juga berstatus siaga. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama enam jam mulai pukul 06.00-12.00 WITA, aktivitas kegempaan hanya didominasi gempa hembusan.

Rinciannya adalah 41 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-9.5 mm, dan durasi gempa 16.7-69.3 detik. Kemudian dua kali gempa tremor non-harmonik dengan amplitudo 1.9-2 mm selama 73.1-88.7 detik, serta satu kali gempa tremor menerus beramplitudo 0.5 mm dominan 0.5 mm.

Masyarakat sekitar Gunung Ile Lewotolok diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak kawah gunung. Kemudian untuk masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu waspada terhadap potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari bagian timur puncak gunung.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Eksklusif
3 bulan lalu

Jejak Letusan Gunung Berapi Indonesia: Sejarah, Duka dan Peringatan dari Alam

Sains
1 tahun lalu

Tanda Aliran Lava Ditemukan, Bukti Aktivitas Gunung Berapi Venus Terus Bertambah

Sains
1 tahun lalu

5 Fakta Gunung Ruang Sulawesi Utara yang Kini Berstatus Awas, Picu Tsunami Dahsyat pada 1871

Sains
1 tahun lalu

Kesaksian Warga Lokal Melihat Gunung Ruang Meletus: Erupsi Kedua Lebih Besar dari Sebelumnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal