5 Tokoh Pergerakan Nasional, Ada yang Keturunan Belanda

Komaruddin Bagja
Tokoh Pergerakan Nasional. Ilustrasi belajar tujuan dari organisasi budi utomo adalah (Dok. Kemdikbud)

JAKARTA, iNews.id- Tokoh pergerakan nasional berikut ini termahsyur pada zamannya. Organisasi pergerakan yang dimotori oleh anak-anak bangsa memainkan peran penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. 

Kemunculan organisasi pergerakan ini menandai perubahan pola gerakan, dari awalnya banyak melalui perjuangan fisik atau perang, beralih pada meja-meja perundingan dan negosiasi.

Pada periode awal abad ke-20, Indonesia masih berada di bawah pemerintahan kolonial Belanda yang menguasai beberapa wilayah di Nusantara. 

Organisasi-organisasi pergerakan yang dibentuk pada masa tersebut bertujuan untuk melawan penjajahan dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Melalui organisasi ini, para tokoh pergerakannasional itu berupaya untuk menentukan nasib bangsanya sendiri dan juga demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. 

Organisasi pergerakan nasional yang berisi sekelompok orang dengan struktur keanggotaan resmi ini memiliki satu tujuan untuk bersama-sama berjuang untuk kepentingan bersama di atas nama bangsa Indonesia. 

Hal inilah yang membuat tujuan organisasi ini menjadi lebih lancar dan baik karena menuju tujuan yang sama.

Beberapa organisasi pergerakan yang memainkan peran penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia adalah Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, dan Taman Siswa.

Tokoh Pergerakan Nasional


1.Budi Utomo- dr Sutomo

Budi Utomo didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh dr. Sutomo. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran nasional dan kesejahteraan bangsa Indonesia melalui kegiatan sosial, ekonomi, dan kebudayaan.


2.Sarekat Islam-HOS Tjokroaminoto

Sarekat Islam, awalnya bernama Sarekat Dagang Islam, didirikan oleh Haji Samanhudi pada tahun 1905. Organisasi ini berfokus pada memperkuat persatuan para pedagang pribumi untuk bersaing dengan pedagang asing. 

Di bawah kepemimpinan HOS Tjokroaminoto, Sarekat Islam berkembang menjadi gerakan nasionalis yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

3.Indische Partij- Tiga Serangkai

Indische Partij didirikan pada 25 Desember 1912 oleh Tiga Serangkai, yaitu Dr. Danudirja Setiabudi alias  Douwes Dekker,  dr. Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara. 
 
Menariknya, Douwes Dekker merupakan anak  dari keturunan campuran antara Belanda dan Jawa. Namun,  meskipun tidak murni darah Indonesia,
ia memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.

Organisasi ini memiliki tujuan mendukung kemerdekaan Indonesia. Namun, Indische Partij dianggap sebagai organisasi yang terlarang oleh kolonial Belanda.

4.Perhimpunan Indonesia - Soetan Kasajangan Soripada dan RM Noto Suroto

Perhimpunan Indonesia awalnya bernama Indische Vereeniging dan didirikan oleh Soetan Kasajangan Soripada dan RM Noto Suroto pada 25 Oktober 1908 di Leiden, Belanda. Organisasi ini menjadi pelopor gerakan kemerdekaan bangsa Indonesia di kancah internasional.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

Biografi Wahidin Sudirohusodo, Dokter Penggagas Budi Utomo

Nasional
2 tahun lalu

Biografi Cipto Mangunkusumo, Bikin Kesal Orang Eropa tapi Tetap Dikagumi

Nasional
2 tahun lalu

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, Termasuk Hari Libur atau Tidak?

Nasional
3 tahun lalu

Makna Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Meraih Kemerdekaan Indonesia, Penting Diketahui!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal