50 Contoh Peribahasa dan Artinya, Mana yang Pernah Kamu Dengar?

Inas Rifqia Lainufar
50 Contoh Peribahasa dan Artinya. Bagai air di daun talas (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Contoh peribahasa dan artinya berikut perlu diketahui. Peribahasa merupakan ungkapan tradisional yang mengandung makna dan nilai-nilai luhur budaya Indonesia. 

Di balik kalimat-kalimat singkat dan padat, tersimpan pesan moral dan filosofi hidup yang diwariskan dari generasi ke generasi. Memahami maknanya membantu kita untuk memahami cara pandang masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan.

Adapun 50 contoh peribahasa dan artinya, yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber, Jumat (16/2/2024), adalah sebagai berikut.

50 Contoh Peribahasa dan Artinya

  1. Ada asap, pasti ada api: Jika ada masalah, pasti ada penyebabnya. 
  2. Ada gula, ada semut: Jika ada sesuatu yang menguntungkan, pasti akan ada banyak orang yang tertarik.
  3. Ada udang di balik batu: Ada sesuatu yang tersembunyi dari sebuah tindakan.
  4. Air beriak tanda tak dalam: Orang yang banyak bicara biasanya sombong dan kurang berilmu.
  5. Air susu dibalas air tuba: Kebaikan dibalas dengan kejahatan.
  6. Anak bawang: Masih muda dan kurang pengalaman.
  7. Angan-angan tinggi bagai layang-layang: Cita-cita yang terlalu tinggi dan sulit dicapai.
  8. Asam garam kehidupan: Pengalaman hidup yang pahit dan manis.
  9. Bagai air di daun talas: Tidak punya pendirian dan selalu berubah-ubah.
  10. Bagai air dengan minyak: Dua orang yang tidak akur dan tidak bisa bersatu.
  11. Bagai burung hantu bertengger di siang hari: Seseorang yang tidak pada tempatnya atau tidak sesuai dengan keadaan.
  12. Bagai pinang dibelah dua: Terlalu mirip.
  13. Bagai pungguk merindukan bulan: Merindukan sesuatu yang mustahil.
  14. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing: Sama-sama merasakan suka dan duka.
  15. Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke hilir: Hidup ini ada pasang surutnya, ada susah dan senang.
  16. Bertepuk sebelah tangan: Suatu usaha yang tidak direspon atau dibalas.
  17. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya: Sifat anak biasanya mirip dengan orang tuanya.
  18. Curik emas di kandang ayam: Benda berharga yang ada di tempat yang tidak semestinya.
  19. Cepat kaki ringan tangan: Cekatan dan cepat melakukan suatu perbuatan. Senantiasa cepat bersedia menolong orang lain.
  20. Dalam laut dapat ditumpangi, dalam hati siapa yang tahu: Hanya diri sendiri yang mengetahui isi hati seseorang.
  21. Darah lebih kental daripada air: Hubungan keluarga lebih kuat dari hubungan apa pun.
  22. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung: Menghormati dan menyesuaikan diri dengan adat dan kebiasaan di tempat yang dikunjungi.
  23. Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama: Harta benda akan habis, tetapi nama baik akan terus dikenang.
  24. Gaji buta: Mendapat upah tanpa bekerja.
  25. Gantungkan cita-cita setinggi langit: Menetapkan tujuan yang tinggi dan tidak terbatas.
  26. Habis manis sepah dibuang: Memanfaatkan orang lain hanya saat dibutuhkan saja.
  27. Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading: Orang yang kuat atau berpengaruh meninggalkan warisan atau jejak setelah mereka tiada.
  28. Hidup segan, mati tak mau: Kehidupan yang dijalani dengan rasa hormat dan penuh tanggung jawab akan mempersiapkan kita untuk kematian dengan baik.
  29. Jangan menilai buku dari sampulnya: Jangan menilai seseorang berdasarkan penampilan luar saja.
  30. Jauh di mata, dekat di hati: Walaupun jarak fisik jauh, tetapi rasa kasih sayang tetap dekat.
  31. Kacang lupa kulit: Seseorang yang tidak menghargai atau melupakan bantuan atau bakti orang lain.
  32. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga: Hanya karena kesalahan kecil menghilangkan segala kebaikan yang diperbuat.
  33. Katak dalam tempurung: Kurang pengetahuan dan wawasan.
  34. Laut beriak, akibatnya terasa di sungai: Dampak atau konsekuensi dari suatu peristiwa akan dirasakan oleh orang-orang yang terlibat secara langsung atau tidak langsung.
  35. Lempar batu sembunyi tangan: Melakukan perbuatan jahat secara diam-diam.
  36. Lidah bercabang: Bicara bohong dan suka mengadu domba.
  37. Lubuk dalam, pandai menyelam: Berpengalaman dan pandai menghadapi masalah.
  38. Madu di mulut, racun di hati: Senyum manis tapi berniat jahat.
  39. Makan buah simalakama: Berada dalam dilema atau situasi sulit di mana setiap pilihan memiliki konsekuensi yang sulit.
  40. Malu bertanya, sesat di jalan: Rasa malu atau sungkan untuk bertanya akan membuat seseorang tersesat atau kehilangan arah.
  41. Menelan mentah-mentah: Menerima sesuatu tanpa pikir panjang atau tanpa mempertimbangkan.
  42. Menepuk air di dulang: Perbuatan sia-sia.
  43. Nasi sudah menjadi bubur: Suatu hal atau situasi sudah tidak dapat diubah atau dikembalikan seperti semula.
  44. Padi jangan dikebiri: Jangan menghalangi atau menghambat pertumbuhan atau perkembangan seseorang.
  45. Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga: Sekuat apapun seseorang, pasti akan ada kelemahannya.
  46. Sudah jatuh tertimpa tangga pula: Sudah susah, ditambah masalah lagi.
  47. Selama hayat masih dikandung badan: Selama masih hidup, tidak boleh putus asa.
  48. Seperti anak ayam kehilangan induknya: Orang yang mengalami kebingungan dan kebimbangan dalam hatinya.
  49. Tak ada rotan, akar pun jadi: Ketika seseorang tidak memiliki pilihan atau sumber daya tertentu, mereka harus menggunakan apa yang ada.
  50. Tak ada gading yang tak retak: Tidak ada yang sempurna, setiap orang atau benda memiliki kelemahan atau kekurangan.

Itulah beberapa contoh peribahasa dan artinya. Semoga bermanfaat

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

Contoh Mikul Dhuwur Mendhem Jero dalam Kehidupan

Nasional
2 tahun lalu

20 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya

Nasional
4 tahun lalu

27 Peribahasa Indonesia Populer dan Artinya, Lengkap Pengertian dan Jenisnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal