JAKARTA, iNews.id - Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) yang menangani pendaftaran relawan penanganan corona menyebut ada 5.816 orang yang terdaftar. Ketua Umum MPBI, Dandi Prasetya mengaku bersyukur banyak elemen masyarakat yang antusias berpartisipasi dalam penanganan bencana corona ini.
Dandi menyebut data tersebut tercatat pada Sabtu (28/3/2020) pukul 17.00 WIB. Relawan yang telah terdaftar dibagi menjadi dua, yaitu klaster tenaga medis dan kesehatan serta nonmedis.
"Total relawan 5816. Sebanyak 1.808 terdaftar sebagai relawan medis dan tenaga kesehatan. Lalu 4.808 orang relawan nonmedis," kata Dandi dalam jumpa pers di Gedung BNPB, Jakarta, Minggu (29/3/2020).
Ia pun merincikan data-data tersebut. Dari 1.808 tenaga medis dan tenaga kesehatan ini paling banyak yang ikut serta adalah perawat. Yaitu perawat 776 orang, teknisi laboratorium 201 orang, kesehatan masyarakat 113 orang, dokter umum 93 orang, apoteker 56 orang, adminstrasi rumah sakit 32 orang, psikolog 12 orang, dan dokter spesialis empat orang.
Sementara dari 4.008 orang relawan non-medis terdiri atas ahli gizi sebanyak 115 orang, bidan 324 orang, dapur umum 274 orang, logistik atau pergudangan sebanyak 1.024 orang, radiografer 4 orang, supir atau tim ambulans 549 orang, teknisi mesin dan kelistrikan 68 orang, tenaga administrasi umum 983 orang, tenaga kebersihan umum 201 orang, tenaga kesehatan lingkungan 207 orang, tenaga sanitarian 133 orang, tenaga teknis kefarmasian 62 orang, dan tidak diketahui 585 orang.
"Atas nama tim desk relawan saya ingin mengucapkan banyak terima kasih, salam hormat, dan salut kepada relawan yang sudah mendaftar dan ingin membantu indonesia dalam penanggulangan bencana covid-19 ini. Anda tidak sendiri, karena kami semua selalu bersama anda dan semoga kita semua diberi kekuatan dan kesehatan oleh Allah SWT," kata dia.