JAKARTA, iNews.id - Kota tertua di Indonesia perlu diketahui sebagai bagian dari sejarah republik ini. Bahkan ada beberapa kota yang umurnya sudah lebih dari 1.000 tahun.
Dilansir dari laman website resmi pemerintah daerah, ini dia 7 kota tertua di Indonesia yang harus kita ketahui. Apakah salah satunya kotamu?
Kota Tertua di Indonesia
Palembang memiliki sejarah panjang yang dapat ditelusuri hingga zaman Sriwijaya, kerajaan maritim yang kuat. Sriwijaya diperkirakan berdiri pada abad ke-7, dan Palembang merupakan salah satu pusat kerajaan ini yang berdiri pada tanggal 16 Juni 682 Masehi.
Sebagai salah satu pusat Sriwijaya, Palembang hingga kini telah berusia 1.341 tahun. Asal nama Palembang masih diperdebatkan, tetapi ada beberapa teori yang menjelaskan asal muasal dan maknanya.
Salah satu teori adalah nama itu berasal dari kata "Palimbangan" yang berarti tempat persinggahan perahu. Teori lainnya menghubungkannya dengan kata "limbang" yang berarti pembukaan atau pintu air, merujuk pada lokasi kota di Sungai Musi yang besar.
Sungai Musi merupakan ciri khas Palembang dan merupakan salah satu jalur transportasi utama di kota ini. Palembang terkenal dengan jembatan-jembatan yang melintasi Sungai Musi, seperti Jembatan Ampera.
Berdasarkan tulisan di Parasasti Hampra, hari jadi Kota Salatiga ditetapkan pada tanggal 24 Juli 750 masehi. Tanggal tersebut diresmikan dengan Peraturan Daerah Tingkat II Kota Salatiga Nomor 15 tanggal 20 Juli 1995 tentang Hari Jadi Kota Salatiga.
Hingga kini Kota Salatiga sudah berumur 1.273 tahun dan menjadi kota tertua kedua di Indonesia. Nama dari Salatiga diambil dari cerita rakyat antara Sunan Kalijaga dengan Ki Ageng yang memiliki arti “Tiga Kesalahan”
Berdasarkan Prasasti Kwak, Kota Kediri berdiri pada tanggal 27 Juli 879 Masehi. Jadi kalau dihitung, Kota Kediri sudah ada selama 1.144 tahun. Selain itu, terdapat bukti sejarah bahwa Kerajaan Kediri kuno berada di Kota Kediri.
Sedangkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1950 menjadikan Kota Kediri sebagai pemerintahan daerah (kota). Jika kita melihat undang-undang tentang bagaimana Pemerintahan Kota Kediri terbentuk, kita bisa melihat bahwa Kediri baru berusia 72 tahun.
Kota Kediri yang sering disebut sebagai Kota Tahu Takwa memiliki semboyan yang berbunyi Djojo ing Bojo, yang artinya menaklukkan bahaya besar. Semboyan tersebut mencerminkan keberanian dan kegagahan.
Saat ini, Kota Kediri berkembang dan menjadi lebih baik dalam banyak hal, termasuk perdagangan, pendidikan, pariwisata, bisnis pemerintahan, olahraga, dan sebagainya.