JAKARTA, iNews.id - Sosok Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto akrab di mata publik sebagai juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan covid-19. Dia setiap hari menyampaikan perkembangan data terkait pasien covid-19.
Namun ke depan sosok Yuri tak lagi menjabat sebagai juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19. Saat dikonfirmasi, Yuri mengatakan perkembangan data akan disampaikan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adi Sasmito.
"Betul sudah tidak lagi menjadi jubir penanganan covid-19. Tadi sudah diumumkan Pak Menko Perekonomian," katanya ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat oleh iNews.id di Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Perlu diketahui, Yuri bertugas selama hampir empat bulan mengumumkan perkembangan data terkait virus yang berasal dari Wuhan, Cina tersebut setiap hari. Yurianto juga terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Pemerintah resmi menunjuk Yuri sebagai jubir pemerintah untuk penanganan covid-19 pada tanggal 3 Maret 2020. Hal itu bermula saat dua orang warga negara Indonesia asal Depok diumumkan sebagai kasus pertama covid-19 di Tanah Air.
"Pemerintah telah menunjuk juru bicara resmi untuk penanganan corona yakni dr Achmad Yurianto. Seandainya, kalau ada pertanyaan silakan ke beliau. Beliau ditunjuk resmi oleh pemerintah," kata Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Istana Kepresidenan, Jakarta saat itu, Selasa (3/3/2020).