JAKARTA, iNews.id - Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Serikat Pekerja Nasional (SPN) melakukan demo buruh May Day yang sempat tertunda. Untuk mengantisipasi aksi ricuh, polisi membentangkan kawat berduri.
Berdasarkan pantauan MNC Portal, para buruh membanjiri kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022). Terlihat juga para polisi yang berdiri mengawal sembari memperhatikan para buruh yang tengah berunjuk rasa.
Terlihat juga mobil rantis beserta water barrier yang telah disiapkan pihak kepolisian. Kendati demikian, para buruh turut bernyanyi sembari mengibarkan bendera kebesarannya.
Sebelumnya, dari pantauan MNC portal di lokasi pada pukul 12.25 WIB ratusan buruh membanjiri kawasan Patung Kuda. Mereka bergerak dari depan Monas melingkari kawasan Patung Kuda.
Dalam aksi tersebut, mereka turut menyanyikan lagu-lagu perjuangan dikomandoi orator di atas mobil komando. Terlihat, orator terus meneriakan jalannya aksi massa agar sesuai ketentuan.
Adapun tuntunan yang dibawa oleh para pendemo hari ini yakni, KSPSI meminta dikeluarkannya Klaster Ketenagakerjaan di Omnibus Law. Mereka juga meminta pemerintah segera melakukan pengesahan terhadap Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).
Selain itu, KSPSI juga menolak adanya kenaikan harga kebutuhan pokok maupun harga BBM dan menolak upah murah.