JAKARTA, iNews.id - Jumlah pasien positif corona di Indonesia yang menembus 2.000 orang membuat pemerintah terus mengimbau masyarakat agar tetap berkegiatan di rumah. Juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto menyebut penularan yang masih tinggi bisa jadi disebabkan ada orang positif corona tanpa gejala yang menularkan di tengah masyarakat.
"Masih adanya kasus positif tanpa keluhan yang berada di tengah masyarakat. Inilah yang kami kenal dengan terminologi orang tanpa gejala atau OTG. Ini menjadi potensi tinggi terjadinya penularan di tengah masyarakat," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (4/4/2020).
Dia menjelaskan orang-orang yang masuk kategori OTG ini, tidak sadar terjangkit virus corona. OTG tidak memiliki gejala umum seperti orang yang biasanya terinfeksi corona.
Di sisi lain, penambahan kasus positif juga disebabkan masih banyak masyarakat yang belum disiplin pada ketentuan physical distancing atau jaga jarak sosial. OTG ini yang bisa menularkan virus ke kelompok rentan.
"Tetap di rumah adalah jawaban terbaik, jangan lakukan perjalanan ke manapun, tak hanya ke pulang kampung atau ke tempat lain yang berisiko menularkan," ucapnya.
Oleh karena itu, Yuri meminta masyarakat mematuhi imbauan pemerintah demi mencegah penularan corona ini. Selain dengan tidak berpergian, masyarakat bisa tetap bertahan di rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan tidak mudah menyentuh wajah.
"Mari, bersama pahami bahwa ini adalah kunci keberhasilan memutuskan rantai penularan. Oleh karena itu kami minta ini menjadi bagian utama," ucapnya.