Ahli Hukum Tata Negara Nilai Prabowo Sulit Menangkan Gugatan di MK

Ilma De Sabrini
Ahli hukum tata negara, Bivitri Susanti di acara diskusi bertajuk, Bedah Sidang Perdana MK: Menakar Peluang Prabowo, di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2019). (Foto: iNews.id/ Ilma De Sabrini).

JAKARTA, iNews.id - Majelis Hakim Konstitusi dinilai tidak akan mengadili perkara berdasarkan subjektivitas. Majelis hakim akan profesional menangani perkara sengketa hasil Pilpres 2019.

Ahli hukum tata negara, Bivitri Susanti mengatakan, tim hukum Capres Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno harus mampu membuktikan tuduhan adanya kecurangan yang memengaruhi hasil pilpres. Tanpa pembuktian yang kuat, upaya hukum yang diajukan ke MK akan sia-sia.

"Hakim tidak akan bicara suka atau tidak suka. Hakim akan bicara soal hukum. Ini akan terkait dengan hasil (pilpres) atau tidak," ujar Bivitri dalam acara diskusi dengan bertajuk, Menakar Peluang Prabowo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2019).

Menurutnya, tidak mudah untuk memenangkan gugatan di MK. Tim hukum Prabowo-Sandi sebagai pemohon harus membuktikan argumentasinya terkait kecurangan di pilpres.

Sementara, Majelis Hakim Konstitusi, kata dia sulit untuk dipengaruhi. Meskipun, tim hukum capres cawapres nomor urut 02 itu menghadirkan banyak ahli di persidangan.

Dia menuturkan, Majelis Hakim Konstitusi akan menggali bukti sah di mata hukum sebagai dasar keputusan. "Hakim tidak akan berpengaruh dengan mudah oleh ahli, tapi yang digali adalah bukti yang sah secara hukum," ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

Sidang Uji Materi UU Pers, PWI Minta MK Perkuat Perlindungan bagi Wartawan

Nasional
19 hari lalu

MK Perintahkan Pemerintah Bentuk Lembaga Independen Awasi ASN, Ini Kata Mensesneg

Nasional
24 hari lalu

18 Akademisi Hukum Serahkan Amicus Curiae ke MK, Tuntut Hal Ini

Nasional
1 bulan lalu

MK Diminta Coret Hak Pensiun Anggota DPR, Ini Reaksi Puan Maharani

Nasional
1 bulan lalu

Prabowo Ngaku Tak Dendam dengan Anies Baswedan: Dikasih Nilai 11 Gak Apa-Apa Tuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal