JAKARTA, iNews.id - Rencana koalisi Partai Demokrat dan Partai Gerindra belum menemui kata sepakat. Namun, komunikasi pucuk pimpinan kedua partai sangat intens. Jika semuanya berjalan lancar, kedua partai dipastikan akan memutuskan berkoalisi last minute sebelum pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) awal Agustus 2018 mendatang.
Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, komunikasi antara Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto terus dilakukan.
"Komunikasi cair terus terjadi, saya belum tahu persis kapan dua tokoh itu akan bersilaturahmi kembali, yang jelas politik 2019 ini akan menjadi sangat menarik untuk kita ikuti bersama," kata Agus saat menghadiri peluncuran buku Bima Arya di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Jakarta Selatan, Senin (28/5/2018).
Agus mengatakan, dirinya belum mengetahui kapan SBY dan Prabowo melakukan pertemuan untuk membicarakan koalisi, yang pasti partainya akan menentukan pilihan yang terbaik. "Saya menduga last minute karena masih sangat cair antara parpol juga masih menyimpan kartunya rapat-rapat. Pastinya tiap parpol punya jagoan masing-masing, punya agenda kepentingan masing-masing," katanya.
Dia tidak menampik bahwa penentuan koalisi masing-masing capres akan diputuskan setelah pilkada. Baik di kubu Joko Widodo maupun Prabowo. Masing-masing parpol, kata dia, harus melewati beberapa proses sebelum menetapkan pasangan capres--cawapres.
"Waktunya memang tidak lama lagi ke Agustus 2018. Kita tahu itu adalah masa untuk pendaftaran bagi pasangan calon dalam kontestasi pilpres dan tentunya wakilnya juga. Dalam konteks itu saya meyakini koalisi akan terbangun dengan sendirinya, tetapi butuh proses," ujarnya.