JAKARTA, iNews.id – Persaingan memperebutkan kursi ketua umum Partai Golkar semakin panas meski musyawarah nasional (munas) belum dimulai. Dua sosok yang bakal maju sebagai kandidat, yakni Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet), saling mengeklaim dukungan dari pemilik suara.
Bamsoet yang juga Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar menyebut, dukungan kepadanya sebagai calon ketua umum Golkar makin berlipat. Hingga saat ini sudah 462 pemilik suara yang menginginkan dirinya memimpin partai berlambang pohon beringin ini.
Jumlah dukungan itu mengungguli klaim Airlangga yang sebelummya menyebut didukung 460 dewan pengurus daerah (DPD) Partai Golkar.
"Iya kita (terima) 462 dukungan yang sudah ditandatangani di atas materai dan distempel DPD masing-masing," ujarnya di iNews Tower, Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Bamsoet menegaskan, dukungan tersebut benar adanya alias bukan sekedar klaim. Bahkan, kata dia, dukungan ini bisa dipertanggungjawabkan.
"Riil dong, masak bohongan. Bukan klaim, kita bisa beberkan kok itu. (Tapi) itu pada akhirnya juga enggak akan berlaku karena nanti pada tahap penjaringan itu akan melalui sistem voting," katanya.
Bamsoet menuturkan, banyaknya dukungan itu tak lepas dari keinginan DPD untuk melihat perubahan dalam tubuh Golkar. Politikus yang pernah berkarier sebagai jurnalis itu mengestimasikan 80-90 persen pemilik suara ingin Golkar berbenah agar suara mereka tidak merosot di pemilu. Caranya, dilakukan pergantian ketua umum.