JAKARTA, iNews.id - Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) memastikan akan memberikan perlindungan dan kesejahteraan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI). Hal ini telah tertuang dalam salah satu agenda khusus dari 28 simpul kesejahteraan AMIN.
"Di visi misi pasangan AMIN, tagline-nya adalah pekerja migran Indonesia terlindungi dan sejahtera," kata juru bicara Timnas AMIN Muhammad Iqbal dalam acara bertajuk 'Bedah Visi Misi dan Program AMIN' untuk memperingati International Migrant Day 2023, Rabu (27/12/2023).
Dia pun mengungkap sejumlah program yang akan dilakukan AMIN untuk menyejahterakan pekerja migran Indonesia. Pertama adalah dengan perjanjian bilateral ketenagakerjaan agar dapat memberikan kepastian dan perlindungan pekerja migran.
Selanjutnya, memberikan pembekalan yang lengkap dan meningkatkan jumlah pekerja migran terampil. Hal ini telah berhasil dilakukan Gubernur Jawa Barat dua periode Ahmad Heryawan dengan program Jawa Barat Mengembara yang memberikan pembekalan dan pelatihan keterampilan sebelum berangkat bekerja di luar negeri.
"Kemudian juga tentang perlindungan hukum. AMIN akan menyediakan layanan pusat krisis 24 jam terintegrasi dan perlindungan kemudahan pekerja migran ketika mereka kembali dan juga mengelola dana," ujarnya.
Terakhir, yang telah diperjuangkan pemberian beasiswa prioritas Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada anak-anak pekerja migran.
"Salah satu yang membuat pekerja migran terus bekerja kan pendidikan anak. Kemarin kita usulkan bahwa nanti kalau AMIN menang, anak-anak pekerja migran akan diupayakan dan diprioritaskan mendapat KIP dan PIP, jadi sekolah gratis dan dapat uang saku," pungkasnya.