JAKARTA, iNews.id - Apa yang dimaksud dengan chauvinisme sering dikaitkan dengan nasionalisme. Namun, sebenarnya kedua hal tersebut memiliki pengertian yang berbeda.
Melansir buku ʻSoal-soal Sering Keluar TWKʻ terbitan C Media, nasionalisme adalah sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah, serta kesamaan cita-cita dan tujuan. Oleh karena itu, masyarakat akan merasakan adanya kesetiaan pada bangsa sendiri.
Apa yang dimaksud dengan chauvinisme adalah bentuk dari perasaan cinta, bangga, royalitas yang tinggi, fanatisme atau kesetiaan pada negara. Namun sikap ini tidak mempertimbangkan pandangan dari orang lain atau bangsa lain.
Sikap chauvinisme adalah ajaran dan paham tentang fanatisme seseorang terhadap tanah air yang berlebihan sehingga merendahkan kualitas negara lain. Bahkan, menganggap bangsa lain sebagai bangsa yang tidak bagus.
Contoh chauvinisme pernah terjadi di negara Jerman, Jepang dan Italia dan mengakibatkan penjajahan dari satu bangsa ke bangsa lain. Chauvinisme dikenal juga dengan rasa nasionalisme yang berlebihan.
Adapun, apa yang dimaksud dengan etnosentrisme berbeda dengan chauvinisme. Sebab, etnosentrisme adalah pandangan bahwa kebudayaan yang dimiliki lebih baik dan menganggap budaya lain lebih rendah.
Jadi, sudah jelaskan apa yang dimaksud dengan chauvinisme itu apa?