JAKARTA, iNews.id - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid menilai politik sangat asyik dan tidak seram. Menurutnya, masyarakat tidak mau mengungkapkan pilihan calon karena setiap kali pemilu dianggap menakutkan .
"Saya melihat bahwa sudah waktunya kita berpolitik secara asyik-asyik, jangan dianggap serem-serem, setiap kali mau pemilu kayanya takut banget, mau milihnya aja takut, mau milihnya, mau ngomong saya milih ini, ngga enak, takut, kenapa ya? Padahal seharusnya tidak begitu," kata Arsyad dalam acara Talk Politics With Reinhard, bertajuk "Arsjad Rasjid Bicara Strategi Pemenangan Ganjar" di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023).
"Nah ini penting sekali, penting sekali untuk kita bersama menciptakan (pemilu yang asyik), inikan sebuah proses bagi kita, ini kan demokrasi," sambungnya.
Arsyad juga ingin anak-anak muda tidak lagi takut melihat politik. Sehingga, hal itulah yang menjadikannya teguh berlabuh memenangkan Ganjar Pranowo.
"Ini kita buat ini sesuatu yang asyik, memikirkan bersama, engagement bersama, ini pesta demokrasi yang kita lalui sebagai negara yang berdemokrasi. Saya ingin yang aman, yang asyik, yang akhirnya ujung-ujungnya gotong royong buat saya," paparnya.
Di sisi lain, Arsyad juga mengatakan dirinya bukan lagi menjabat baik Ketua Umun Kadin Indonesia maupun organisasi lainnya. Dia ingin organisasi yang dinaunginya tetap netral dalam pemilu.
"Keputusan saya mengambil Ketua TPN ini bukan karena saya Ketua Umum Kadin, tapi seorang Arsyad Rasyid, sebagai seorang pribadi. Penting sekali saya garis bawahi, dan Kadin itu sendiri sebagai organisasi itu naungan netral dalam politik praktis," pungkasnya.