Arsul Sani soal Wacana Ubah Masa Jabatan Presiden: Tak Ada di Risalah Rapat MPR

Felldy Aslya Utama
Wakil Ketua MPR, Arsul Sani. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua MPR, Arsul Sani buka-bukaan soal wacana evaluasi masa jabatan presiden. Dia menyebut, wacana tersebut muncul karena dikaitkan dengan salah satu rekomendasi MPR periode sebelumnya, yakni saat pembahasan mengenai penataan sistem presidensial.

Arsul mengatakan, wacana evaluasi masa jabatan belum pernah sedikit pun dibahas dalam rapat internal MPR. Isu tersebut justru berhembus dari luar MPR.

"Tidak ada di dalam risalah rapat untuk mengubah masa jabatan presiden," katanya dalam diskusi bertajuk 'Menyoal Periode Ideal Jabatan Presiden', di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta, Minggu (24/11/2019).

Arsul mengatakan, wacana dari luar tersebut beragam. Ada yang meminta jabatan presiden hanya satu periode yang masa jabatannya selama 7-8 tahun dan tiga periode.

Sebanyak 10 fraksi yang ada di MPR, menurut dia, menilai masa jabatan yang saat ini berjalan masih menjadi opsi terbaik. "Sejauh ini fraksi-fraksi di MPR itu sementara masih seperti ini," ujarnya.

Menurut Arsul, munculnya wacana masa jabatan presiden merupakan hal yang wajar dan lumrah terjadi di negara demokrasi. Tak menutup kemungkinan, semua wacana yang masuk ke MPR akan dikaji secara mendalam.

"Ya enggak salah (untuk dikaji). Itulah wujud dari Living Contitution," kata sekretaris jenderal (Sekjen) DPP PPP ini.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
19 menit lalu

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Hadiri Cahaya Hati Cahaya Indonesia Doa Bangsa untuk Sumatra

Nasional
23 hari lalu

Prabowo Tunjukkan Foto Bayi Panda Satrio Wiratama ke Ketua MPR China

Nasional
23 hari lalu

Banjir Sumatera Belum Ditetapkan Jadi Bencana Nasional, Ini Respons Ketua MPR

Nasional
24 hari lalu

Kunjungi Indonesia, Ketua MPR China Temui Prabowo di Istana Besok

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal