JAKARTA, iNews.id - Istri Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo, Siti Atikoh menanggapi keluhan masyarakat tentang bantuan sosial (bansos) yang dianggap kerap salah sasaran. Dia punya solusi atas masalah itu.
Dalam kunjungannya ke pabrik bulu mata EJ di Purworejo, Atikoh mengaku menerima banyak aduan serupa. Salah satunya dari orang yang membantunya di rumah.
"Ketika sudah punya anak kan resign, 'bunda saya Ko ga dapat apa-apa, ga dapet PKH ga dapet bansos ga dapet ini ini'," kata Atikoh menirukan salah satu aduan masyarakat tentang bansos.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Atikoh menjelaskan program pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, memiliki program KTP Sakti.
"KTP sakti itu satu, one identiy, satu identitas untuk semua masalah, misalnya bansos cukup itu, kalo sekarang kan bansos ada sendiri, kemudian PKH kartunya sendiri, yang ini berbeda-beda padahal kan titik temunya sama," tuturnya.
Dengan data yang terintegritas, maka akan memudahkan pembaruan data-data penerima bansos. Dengan begitu, target bansos tidak akan salah sasaran lagi.
Atikoh berharap program KTP Sakti dapat menjadi solusi atas permasalahan bansos yang salah sasaran. Ia juga mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mensukseskan program tersebut.