JAKARTA, iNews.id - Manuver elite politik semakin dinamis menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dua poros calon presiden (capres) antara kubu pendukung Joko Widodo dan Prabowo Subianto terus melakukan lobi politik untuk menentukan calon wakil presiden (cawapres).
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tak ingin ditinggal Jokowi di tengah-tengah menguatnya pencalonan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Anies Baswedan sebagai pendamping Prabowo. Pria yang akrab disapa Cak Imin ini sudah memasang diri sebagai cawapres Jokowi, namun klaim tersebut masih sepihak. Jokowi dikabarkan telah menentukan cawapres, namun belum bisa dipastikan siapa pendamping petahana tersebut.
Cak Imin pun masih terus bermanuver. Hari ini, mantan Ketua Umum PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu menemui Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh. Cak tiba di Kantor Partai Nasdem pukul 15.56 WIB. Dia datang didampingi oleh pengurus DPP PKB, salah satunya yaitu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Abdul Kadir Karding.
Pertemuan sore hari ini dikabarkan membahas mengenai calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo di pemilihan presiden 2019 mendatang. Ketika ditanya wartawan mengenai pertemuan itu, Cak Imin hanya menjawab singkat dan tersenyum sembari berjalan. "Biasa, biasa" kata Cak Imin.
Cak Imin beserta rombongan langsung masuk ke gedung DPP Partai Nasdem dan disambut Surya Paloh di ruang kerjanya di lantai 5.