JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna mengatakan pihaknya menyiapkan 12 unit pesawat angkut berat Hercules guna membantu penanganan bencana yang terjadi pada tahun ini.
"Dengan tugas pada tahun ini, saya tekankan kesiapan pesawat untuk antisipasi bencana haruslah diutamakan," katanya usai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AU 2019 di Mabes TNI AU Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (1/2/2019).
Yuyu mengaku sudah memerintahkan ke bagian pemeliharaan minimal kesiapan hercules setiap saat sebanyak 12 unit. "Kami tidak tahu bencana (terjadi) kapan. Akan tetapi, yang jelas, harus siap. Belajar dari tahun yang lalu, kesiapan Hercules sangat dibutuhkan," ujarnya.
Pesawat CN, dia mengatakan, paling tidak siap lima unit, CN 295 dan 235, wing empat. Pasukan seperti Paskhas juga harus siap, kemudian lanud-lanud harus siap mendukung bantuan kemanusiaan bila terjadi bencana.
Pada 2019, Yuyu mengungkapkan, TNI AU ingin meningkatkan operasi malam hari. Semenetara operasi siang hari sudah dilakukan.
Namun, untuk operasi malam hari, ditekankan bisa melakukan intersepsi malam, kemudian penyerangan, baik bom maupun roket, dilakukan pada malam hari.
"Saya akan latihkan pada tahun ini sehingga di akhir tahun 2019 atau di akhir renstra ketiga ini diharapkan kemampuan TNI AU sudah utuh, baik pada siang hari maupun malam hari, bantuan kemanusiaan kita sudah siap. Harapan saya seperti itu. Insya Allah, bisa diwujudkan," kata Yuyu.