JAKARTA, iNews.id - Tes PCR banyak dikeluhkan karena berbeda dari satu laboratorium dengan laboratorium lain. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan tidak ada satu pun tes PCR akurat 100 persen.
"Tidak ada satu pun tes PCR di mana pun di dunia ini 100 persen akurat," kata Budi, Senin (7/2/2022).
Budi mengakui banyak keluhan terkait tes PCR terutama dari pelaku perjalanan luar negeri. Kemenkes sudah membuat aturan, pasien yang dites positif boleh tes ulang dengan dua laboratorium berbeda.
Biaya tes ulang ditanggung pasien tersebut. Nantinya, hasil tes yang mayoritas akan dijadikan acuan.
Sebelumnya, PPKM di Jabodetabek dan Bali naik level 3. "Berdasarkan level asesmen saat ini kami sampaikan bahwa aglomerasi Jabodetabek, DIY, Bali, Bandung Raya akan ke level 3. Hal ini terjadi bukan akibat tingginya kasus," kata Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan.
Mal dan layanan publik lainnya juga dibatasi. Anak di bawah 12 juga diminta menujukkan bukti vaksin bila masuk ke tempat umum.
"Harus sudah menerima dosis pertama, " katanya.