JAKARTA, iNews.id - Bencana pergerakan tanah di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada 11 Februari lalu merusak ratusan rumah. BPBD Kabupaten Tegal menyebutkan total rumah rusak mencapai 448 unit dengan perincian rusak berat 174, sedang 189, dan ringan 85.
Dampak terparah pergerakan tanah terjadi di dua desa, yaitu Dermasuci di Kecamatan Pangkah dan Padasari di Kecamatan Jatinegara.
Bencana ini juga mengakibatkan kerugian material yakni dua unit fasilitas pendidikan rusak ringan, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 kantor desa rusak ringan, dan 3 tempat ibadah rusak ringan.
Hamza, petugas Aksi Cepat Tanggap (ACT), mengatakan untuk membantu para korban, lembaga kemanusian tersebut mendistribusikan bantuan logistik berupa beras dan kebutuhan pokok lain.
Selain itu pihaknya memberikan pendampingan psikososial kepada anak-anak yang menjadi korban.
“Harapannya anak-anak bisa terhibur. Sehingga rasa trauma bisa hilang. Kebutuhan warga saat ini adalah alas tidur, makanan siap santap, kebutuhan pokok, obat-obatan, dan keperluan bayi,” ujarnya.
Editor : Anton Suhartono