JAKARTA, iNews.id - Globalisasi budaya melibatkan penyebaran ide, makna, dan nilai-nilai secara global dengan tujuan untuk memperluas dan memperkuat ikatan sosial. Proses ini dicirikan oleh konsumsi budaya bersama yang dipercepat oleh kemajuan Internet, media budaya masyarakat, dan mobilitas internasional.
Meskipun membawa manfaat, seperti memperkaya warisan budaya suatu bangsa, globalisasi budaya juga menimbulkan ancaman terhadap keberlanjutan budaya lokal. Dalam era globalisasi, terjadi perubahan positif dalam bidang budaya, terutama dalam hal pembelajaran bahasa Inggris sebagai sarana komunikasi global.
Ekspor seni, film, musik, dan bentuk seni lainnya ke seluruh dunia. Kesenian lokal yang mendapat pengakuan internasional dapat memberikan wawasan tentang kekayaan budaya suatu daerah.
Perbandingan dan penyebaran pemikiran agama dan filosofi melalui literatur, konferensi internasional, dan media. Ini dapat membentuk pandangan dunia dan praktik keagamaan di tingkat global.
Penyebaran cepat informasi, hiburan, dan budaya melalui media massa seperti televisi, film, musik, dan internet. Penggunaan platform digital, media sosial, dan konten online memungkinkan budaya untuk diakses oleh audiens global.