JAKARTA, iNews.id - Seluruh elemen Partai Hanura diminta untuk kembali bersatu demi dan menyudahi perselisihan. Upaya penyelamatan partai dan proses memenangkan pemilihan umum (pemilu) jauh lebih penting ketimbang mempertahankan ego kelompok.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Tri Dianto berharap kubu yang saling berseberangan bisa kembali rukun, kompak dan bersatu. Meskipun, kubu Sarifuddin Sudding telah menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) dengan memilih Marsekal Madya TNI (purn) Daryatmo sebagai ketua umum definitif.
Tentang keabsahan munaslub kubu Ambhara, Tri mengaku tidak mengetahuinya. Berdasarkan, kata dia, informasi yang disampaikan OSO, Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto tidak mendukung munaslub tersebut.
"Tapi kalau berubah (sikap Wiranto) saya tidak tahu. Yang jelas saya berharap Pak Wiranto dan Pak OSO kompak menyelamatkan partai. Semua diajak bersama-sama bekerja memajukan partai," ungkap Tri di Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Tri Dianto menambahkan, kalau ada kekurangan dari masing-masing pihak sebaiknya dievaluasi secara obyektif dan diperbaiki. Cara tersebut dirasa lebih baik ketimbang harus berselisih.
"Memperbaiki ya jelas lebih baik dan menguntungkan daripada berantem terus. Hati nurani rakyat ya tidak cocok berantem-berantem terus. Cocoknya kompak dan kerja bersama," pungkasnya.